Hari ini aku sedang agak malas membahas bermacam persoalan kesehatan reproduksi ternak. Bukan karena hujan yang semakin sering membuat masalah mulai banjir, aliran listrik sampai demam dan flu sehingga neuronku agak penuh sesak dengan Paramex atau Neozep dan otakku serasa mirip sebauh benda antik, rentan untuk pecah. Walaupun sebenarnya ada obat yang cukup mujarab sebagai penghantar tidur, setidaknya menurut aku yaitu fables. Dan aku pun sadar bahwa pekerjaan adalah prioritas utama setelah tanggungjawab sebagai bagian dari sebuah keluarga besar namun penguatan bathiniyah adalah sisi lain yang tak kalah penting. Bathin dan tanggungjawab adalah dua mata sisi uang yang tak terpisahkan."She longed for adventure. So she left her home and ventured out into the wide world. The pleasures and perils she met proved plentiful: marauding pirates on the majestic seas, a ferocious lion under the bright lights of the big top, a mysterious stranger in an exotic and bustling bazaar. Yet in the face of such daunting danger, our heroine...”
"So basically influenced are we by the matter of food and drink that revolutions, peace, war, patriotism, international understanding, our daily life and the whole fabric of human social life are profoundly influenced by it-and what is the use of saying “peace, peace” when there is no peace below the diaphragm. This applies to nations as well as individuals-men refuse to work, soldiers refuse to fight, prima donnas refuse to sing, senators refuse to debate, and even presidents refuse to rule the country when they are hungry" [Lin Yutang, 1895-1976].
Aku jarang menggunakan kebebasan bertindak walaupun aku sangat antusias dalam mewacanakan kebebasan berpikir. Jika aku senang dengan fabel yang mungkin cocok untuk anak2 berumur 9 – 12 tahun itu semata-semata karena ada saatnya belajar pada siapa pun tak peduli anak2, orangtua, bahkan pada seekor hewan sekalipun?. Dan tidak hanya itu, Kate DiCamello adalah sedikit dari makhluk bumi yang mau menjembatani berbagai spesies untuk saling berkomunikasi dan berinteraksi tanpa ragu dan bahkan kadang begitu jenaka. Berbagai petualangan yang membuat kita sedikit khawatir dan geram namun pada akhirnya membuat kita agak tenteram karena dunia ini ternyata banyak dihuni oleh makhluk2 sosial yang tidak peduli apapun nomenklaturnya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar